Pergi Berkemah? Jadikan Berkelanjutan dengan 8 Tips Mudah Ini

instagram viewer

Foto: World Centric

Tidak ada waktu yang lebih baik selain musim panas untuk pergi ke alam, mendirikan tenda, dan tidur di bawah bintang-bintang. Berkemah adalah salah satu cara terbaik untuk memutuskan sambungan dari layar Anda, dan terhubung kembali dengan dunia luar. Dengan demikian, penting untuk melindungi dan melestarikan ruang liar untuk dinikmati generasi mendatang. Berkemah berkelanjutan berarti meminimalkan dampak Anda terhadap lingkungan di sekitar Anda dan tidak meninggalkan jejak.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk membuat petualangan berkemah Anda selanjutnya berkesinambungan:

1. Perlengkapan: Beli Perlengkapan Bekas, Pinjam & Donasi 

Jika Anda tidak berkemah lebih dari beberapa kali dalam setahun, cobalah meminjam atau menyewa perlengkapan daripada membeli sendiri. Jika Anda memiliki peralatan sendiri dan sudah tua atau rusak, hubungi produsen untuk menanyakan tentang program perbaikan. Ketika saya mencari peralatan "baru bagi saya", saya memeriksa pasar online bekas, sungguh menakjubkan berapa banyak orang yang berkemah atau mendaki hanya beberapa kali dan kemudian memutuskan untuk menjual peralatan mereka.

click fraud protection

2. Limbah Elektronik & Bahan Bakar: Bawa Produk Isi Ulang & Tenaga Surya

Saat Anda berada di pasar untuk lentera baru, carilah lentera yang dapat diisi ulang atau bertenaga surya—atau yang terbaik, keduanya! Dengan cara ini Anda dapat menghindari penggunaan baterai yang tidak dapat diisi ulang. Anda dapat menemukan lampu depan, speaker, dan blok pengisi daya yang dapat diisi ulang untuk membantu Anda menghindari pemborosan baterai. Tangki propana satu pon populer untuk kompor dan pemanggang kecil, tetapi tabung sekali pakai yang dihasilkan adalah limbah berbahaya. Tangki propana kecil yang dapat diisi ulang lebih sulit ditemukan, tetapi jika Anda tinggal di area yang dilayani seperti Kamper Kecil atau perusahaan sejenis lainnya, manfaatkan kemampuan menghindari pemborosan.

3. Makanan: Minimalkan Kemasan

Kemas makanan Anda dalam wadah yang dapat digunakan kembali daripada mengandalkan barang-barang kemasan kecil. Cobalah memotong buah dan sayuran terlebih dahulu jika memungkinkan, sehingga Anda dapat membuat kompos dari sisa makanan di rumah. Jika Anda makan di piring yang dapat digunakan kembali dan harus mencucinya di alam liar, perhatikan sabun yang Anda gunakan. Deterjen piring standar keras terhadap lingkungan. Bawa sabun biodegradable, dan jauhkan setidaknya 200 kaki dari sumber air alami.

Pilih peralatan makan yang dapat dibuat kompos seperti dari Pusat Dunia, termasuk piring nabati, cangkir, mangkuk, peralatan makan, dan lainnya dapat membuat makan di perkemahan sedikit lebih mudah. Pastikan untuk mengemas dan mengemas semua kompos dan sisa makanan Anda dengan benar, dan tidak meninggalkan jejak.

4. Tetap Lokal

Anda tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk offline, dan Anda mungkin akan terkejut dengan ruang terbuka yang indah yang berada tepat di halaman belakang Anda sendiri. Berkemah secara lokal mengurangi jarak yang harus Anda tempuh, sehingga mengurangi emisi Anda. Ini juga dapat membantu Anda menjelajahi lingkungan dan komunitas Anda sendiri dengan lebih baik. Selama puncak pandemi ketika perjalanan lebih dibatasi, saya menemukan tempat perkemahan terpencil terbaik hanya beberapa jam dari rumah saya. Perkemahan taman daerah saya menawarkan pengalaman berkemah mobil yang sangat mudah dalam beberapa menit dari rumah saya.

5. Bangun Api Unggun yang Bertanggung Jawab

Jika Anda melihat larangan api di tempat Anda berkemah, itu ada karena suatu alasan. Tahun ini telah menjadi salah satu tahun terpanas dan terkering yang tercatat di banyak bagian dunia. Dengan musim kemarau datang risiko kebakaran hutan, jadi tolong hormati larangan ini. Simpan api unggun di tempat yang diizinkan dan ditampung di lubang api, dan jangan pernah membakar bahan beracun seperti sampah, kertas karton, atau plastik apa pun.

6. Hormati Satwa Liar

Saat mendaki, keluar jalur dapat membahayakan tanaman dan hewan. Pastikan untuk tetap berada di jalur dan tinggalkan batu dan artefak lain di tempatnya. Jika Anda menemukan satwa liar saat hiking atau berkemah, jaga jarak untuk keselamatan Anda sendiri dan mereka. Jangan pernah meninggalkan makanan di sekitar perkemahan Anda semalaman, karena dapat menarik hewan.

7. Gunakan Kendi & Botol Air Isi Ulang

Lewati membeli botol air sekali pakai yang sudah diisi sebelumnya atau kendi air galon. Bawalah barang-barang yang dapat digunakan kembali dan isi ulang sendiri. Anda dapat mengemas cukup banyak botol berisi apa yang Anda antisipasi, atau berinvestasi dalam pemurni air.

8. Kurangi Sampah Kotor

Tidak menyenangkan untuk dibicarakan, tetapi kertas toilet adalah sumber sampah di taman dan tempat rekreasi. Hindari menggunakan kertas toilet di alam liar dengan berinvestasi dalam bidet isi ulang kecil, dan untuk wanita, membeli kain antibakteri yang dapat digunakan kembali. Selalu kubur sampah Anda dan kertas toilet yang dapat dikomposkan (jika menggunakan) sesuai dengan pedoman setempat, yang biasanya termasuk menguburnya setidaknya sedalam enam inci dan 200 kaki dari air.

CERITA TERKAIT:
Sumber Daya Utama untuk Berkemah bersama Anak
Cara Membesarkan Anak-Anak yang Sadar Lingkungan

6 Cara Hidup Lebih Berkelanjutan yang Sebenarnya Bisa Dilakukan untuk Keluarga

insta stories