Tips DIY untuk Dihidupi untuk Foto Keluarga Pertama Bayi
Anda mungkin telah mengambil foto bayi Anda secara dadakan sejak hari pertama. Ekspresi menggemaskan yang tak terduga di sini, selfie yang pas di sana, tetapi bukankah menyenangkan memiliki beberapa foto keluarga Anda yang sedang tumbuh? Anda bisa menyewa fotografer profesional untuk menciptakan pengalaman yang sempurna, atau Anda bisa menjadi kreatif dan melakukannya sendiri (yang bisa jauh lebih menyenangkan!). Dan dengan Hari Ayah yang sudah dekat, Anda memiliki alasan yang bagus untuk membuat semua orang berada di luar di bawah sinar matahari untuk waktu yang berkualitas dan layak untuk berfoto.
Inilah cara merencanakan dan melaksanakan pemotretan outdoor DIY Anda.

Kredit foto: Ksatria Parker melalui Flickr creative commons
1. Mintalah teman atau anggota keluarga
Apakah Anda memiliki keponakan remaja yang hobi fotografi? Bagaimana dengan tetangga dengan kamera DSLR yang sangat bagus? Panggil bantuan dan tanyakan apakah sahabat Anda yang berseni itu akan tertarik menyisihkan satu atau dua jam untuk menangkap keluarga Anda sejenak. Tawarkan untuk membalas budi dengan cara tertentu (terutama jika dia memiliki keluarga untuk difoto!), dan ucapkan "terima kasih" dengan kartu hadiah ke restoran yang bagus atau sebotol anggur dan beberapa cokelat gourmet.
2. Catat waktunya
Pikirkan tentang energi dan suasana hati bayi Anda yang berfluktuasi sepanjang hari, dan pilih waktu ketika Anda tahu si kecil akan menjadi yang paling tenang dan puas. Bagi sebagian orang, ini adalah hal pertama di pagi hari. Bagi banyak orang, ini tepat setelah tidur siang atau makan. Bersikaplah fleksibel dan atasi temperamen si bungsu. Selain itu, karena Anda akan memotret di luar ruangan, cobalah untuk memaksimalkan cahaya alami dengan memanfaatkan sinar matahari pagi atau sore hari. Tapi hindari sinar matahari di atas kepala yang keras di tengah hari.

Kredit foto: Katsuhito Nojiri melalui Flickr creative commons
3. Koordinasikan pakaian—tanpa harus serasi
Kita semua akrab dengan celana khaki yang serasi dan tampilan kemeja putih bersih yang ditemukan di foto keluarga yang tak terhitung jumlahnya. Meski ingin terlihat kohesif, jangan merasa wajib untuk mencocokkan outfit yang bisa terlihat kalengan dan tidak autentik. Sebagai gantinya, putuskan dua atau tiga warna (setidaknya satu warna netral) yang akan Anda gunakan sebagai inspirasi dan temukan pakaian yang sesuai dengan tagihan. Pakaian sederhana, padat (tidak berpola) selalu merupakan pilihan yang aman.
4. Pertimbangkan alat peraga dengan hati-hati
Pikirkan tentang mainan dan benda apa yang berarti bagi Anda dan si kecil. Jika anak Anda memiliki boneka binatang kesayangan yang disukai, mengapa tidak memasukkannya ke dalam foto? Bersikaplah selektif, tetapi cobalah beberapa alat peraga berbeda yang unik untuk keluarga Anda. Dan pastikan untuk membawa banyak selimut lembut untuk berbaring di rumput, meringkuk, dan bermain mengintip.
5. Dapatkan rendah dan dekat
Jika Anda semua duduk di atas selimut atau berbaring santai di rumput, minta fotografer Anda untuk turun ke lantai serendah mungkin sehingga Anda semua sejajar dengan mata. Dan lihat apakah dia bersedia melakukan beberapa bidikan close-up selain sudut yang lebih lebar. Variasi akan menghasilkan koleksi foto yang sangat bagus.
6. Jadilah konyol
Dorong semua orang untuk bersikap konyol dalam upaya membuat bayi tertawa dan tersenyum. Terlalu sering, orang tua berfokus pada "tampilan" yang dipoles dan benar-benar bahagia. Merasa riang pada saat itu dan mencoba bersenang-senang akan menghasilkan gambar yang lebih bagus dan lebih alami.

Kredit foto: Leigh Kesler melalui Flickr creative commons
7. Lupakan kamera
Beberapa bidikan menghadap ke depan adalah ide yang bagus, tetapi cobalah untuk tidak selalu fokus pada lokasi kamera. Minta fotografer untuk bergerak dan mencapai sudut yang berbeda dengan cara itu, daripada mencoba membujuk anak Anda untuk berbelok ke arah tertentu. Bidikan candid bisa menjadi unik dan sama indahnya dengan foto yang diposkan.
8. Jangan berhenti menembak
Jika sobat belum pernah memotret bayi atau balita sebelumnya, mohon jelaskan bahwa anak kecil yang bergerak cepat membuat model yang sulit sehingga ia harus menggunakan mode pemotretan bersambungan dan terus memotret. Kemungkinannya adalah, satu atau dua seri akan menjadi gambar yang sempurna.

Kredit foto: Jim Knapp
9. Bergantian
Foto keluarga yang besar dan bahagia adalah ide yang bagus, tetapi jangan ragu untuk bergantian bereksperimen dengan siapa yang ada di foto. Ambil beberapa hanya dengan anak-anak, hanya Ayah dan bayi, hanya Ibu dan bayi, dan semua kemungkinan pengulangan. Jangan terlalu sibuk dengan semua orang yang berada di foto yang sama.
10. Pergi saja dengan orang gila
Jika Anda memiliki balita yang lebih tua berlarian berputar-putar atau bayi Anda yang baru merangkak ingin bergerak, ambil seorang anak, mintalah pasangan Anda melakukan hal yang sama, dan balikkan mereka untuk bidikan yang menyenangkan. Jika air mata atau amukan adalah bagian dari campuran, jangan stres. Mereka benar-benar dapat membuat foto yang luar biasa dan mudah diingat.
Punya tip untuk D.I.Y. pemotretan keluarga? Bagikan milik Anda dalam komentar.
–Whitney C Haris