13 Tips Keamanan Halloween yang Mungkin Tidak Anda Pikirkan

instagram viewer

Hantu dan hantu bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda khawatirkan saat Halloween. Selain kekhawatiran tentang gigi berlubang dan begadang di malam sekolah, ada beberapa tindakan pencegahan keamanan penting lainnya yang perlu diingat saat mempersiapkan Halloween.

Lihat tips keamanan Halloween yang penting ini.

foto: iStock

Trick-or-treat selalu menjadi sorotan Halloween untuk anak-anak, tetapi ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk tetap aman. American Academy of Orthopaedic Surgeons dan para ahli lainnya menyarankan hal berikut:

1. Berjalanlah di trotoar dan jangan pernah memotong halaman atau jalan masuk. Patuhi semua rambu lalu lintas dan tetap berada di penyeberangan saat menyeberang jalan.

2. Kenakan kostum berwarna cerah untuk memudahkan anak-anak terlihat saat senja atau dalam gelap. Tambahkan pita reflektif ke kostum dan perlakukan tas untuk memberikan visibilitas tambahan.

3. Membawa ponsel. Jika anak-anak Anda terlalu muda untuk smartphone, pertimbangkan Relay, perangkat pelacak-memenuhi telepon yang dapat Anda klip di mana saja.

click fraud protection

4. Pastikan kostum tahan api dan pas dengan benar. Penglihatan anak tidak boleh terhalang oleh masker, cat wajah atau topi. Kostum yang terlalu panjang dapat menyebabkan anak-anak tersandung dan jatuh, jadi rapikan atau kelim jika perlu.

5. Kenakan sepatu yang kokoh, nyaman, dan anti slip untuk menghindari jatuh.

foto: Relay

6. Ketahui di mana anak-anak Anda berada. Jika anak Anda cukup besar untuk melakukan trik-atau-mengobati sendiri atau jika Anda ingin mengambil tindakan pencegahan jika Anda tidak sengaja berpisah, ada cara mudah untuk mengawasi keberadaan anak-anak Anda. Bawa anak-anak Anda Menyampaikan, ponsel pertama tanpa layar untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas yang terlalu muda untuk ponsel cerdas tetapi cukup umur untuk memiliki kebebasan.

Anak-anak dapat mengirimi Anda pesan suara ke ponsel Anda, ditambah ada fitur penting seperti Pelacakan GPS dengan Geofencing—ponsel Anda diperingatkan ketika anak-anak Anda tiba di rumah (atau pergi) dan juga melacak lokasi mereka saat ini.

Relay juga memiliki Peringatan Darurat SOS: Anak-anak tidak dapat melakukan misdial (atau prank call) 911, tetapi mereka dapat mengirimkan SOS ke kontak yang telah disetujui sebelumnya yang telah ditambahkan orang tua ke akun Relay mereka. Bahkan ada fitur Pesan Terlewatkan yang memastikan Anda tidak pernah melewatkan pesan dari anak Anda dan fitur menyenangkan seperti penerjemah bahasa, fitur lelucon hari ini, laporan cuaca harian, dan banyak lagi. Plus, Menyampaikan cukup dijepit di ransel apa saja (atau ember trik-atau-perawatan) atau bisa dipakai di sekitar lengan, pergelangan tangan, atau leher. Sebagai bonus, Relay adalah Diskon 15% di Target sekarang sampai 23/11!

foto: Pexels

7. Trick-or-treaters hanya boleh mendekati rumah yang cukup terang. Ini bukan hanya tentang faktor kengerian—ini tentang menghindari terpeleset, jatuh, atau cedera lainnya, terutama saat bernavigasi dengan kostum.

8. Membawa senter untuk melihat dan dilihat. Jangan arahkan senter Anda di atas ketinggian dada untuk menghindari menghalangi penglihatan trik-atau-treater lainnya.

9. Waspadai anjing tetangga saat melakukan trick-or-treating dan ingatlah bahwa hewan peliharaan bisa menjadi ancaman saat Anda mendekati rumah mereka.

foto: Rohan Reddy via Unsplash

Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, 16.706 pasien dirawat karena cedera terkait Halloween tahun lalu. Lebih dari 3.000 pasien dirawat karena kecelakaan ukiran labu saja. Untuk mendapatkan pengalaman Halloween yang menyenangkan—namun aman, American Academy of Orthopaedic Surgeons memiliki beberapa saran.

"Mengukir labu adalah kegiatan yang menyenangkan, tetapi dapat mengakibatkan luka serius pada tangan dan cedera pada tulang dan tendon," kata juru bicara AAOS dan ahli bedah ortopedi anak L. Reid Boyce Nichols, MD. "Pertimbangkan untuk meminta anak-anak menghias labu pra-ukiran dengan stiker dan cat untuk menghindari penggunaan benda tajam. Ini akan memungkinkan anak-anak untuk ikut bersenang-senang sambil menghilangkan penggunaan benda tajam dan risiko cedera,” lanjut Nichols.

Agar tetap aman saat mendekorasi labu, AAOS menyarankan tip berikut:

1. Gunakan peralatan ukiran labu atau pisau yang dirancang khusus untuk mengukir. Ini cenderung tidak tersangkut di kulit labu yang tebal. Beberapa perangkat ukiran Halloween, yang dirancang khusus untuk anak-anak yang lebih besar, mungkin aman digunakan dengan pengawasan orang tua.

2. Ukir labu di tempat yang bersih, kering, dan cukup terang. Pastikan juga tidak ada uap air pada alat ukir atau tangan Anda.

3. Jika Anda terluka, tekan dengan kain bersih dan tinggikan area yang terluka di atas jantung. Jika pendarahan tidak berhenti dalam 10-15 menit atau jika lukanya dalam, Anda mungkin perlu menghubungi dokter Anda. Pastikan luka dibersihkan dan ditutup dengan perban bersih.

4. Hindari lilin di labu Halloween dan dekorasi lainnya. Sebagai gantinya, gunakan sumber cahaya yang tidak mudah terbakar, seperti glow stick atau lampu labu buatan.

—Shahrzad Warkentin & Amber Guetebier

insta stories