Penelitian Baru Ungkap Kunci Melek Huruf Dini dan Bukan Kata-kata yang Terlihat

foto: Mamaelsey melalui Flickr
Taman kanak-kanak telah banyak berubah dalam dua dekade terakhir, dengan permainan dramatis dan tidur siang digantikan dengan belajar membaca dan menulis sebagaimana diatur dalam Standar Inti Umum. Sebuah studi baru, bagaimanapun, telah menemukan bahwa salah satu keterampilan literasi awal yang paling penting tidak ada hubungannya dengan alfabet atau kata-kata penglihatan.
Diterbitkan di Journal of Developmental Psychology, a new belajar menyimpulkan bahwa prekursor terbaik untuk belajar membaca adalah penggunaan ejaan yang ditemukan saat anak-anak menulis. Sementara penelitian hanya memiliki ukuran sampel kecil dari 171 taman kanak-kanak, ditemukan bahwa anak-anak yang menggunakan ejaan yang ditemukan mengembangkan keterampilan membaca yang lebih kuat daripada mereka yang tidak pada tahun berikutnya.
Ejaan yang diciptakan, jika Anda bertanya-tanya, adalah ketika anak-anak mencoba mengeja kata-kata sendiri menggunakan fonetik, dimulai dengan sesuatu yang sederhana seperti coretan atau satu huruf. Semakin mereka tumbuh dan belajar, semakin banyak ejaan yang mendekati apa yang seharusnya. Keterampilan ini membuat anak-anak berpikir tentang kata-kata jauh lebih dalam daripada sekadar menghafal seperti apa kata-kata itu.
Apakah Anda setuju dengan temuan penelitian? Bagikan pemikiran Anda di komentar.