Boneka Keren Ini Dirancang untuk Menumbuhkan Empati pada Anak Laki-Laki

instagram viewer

Di era #MeToo, banyak orang tua telah merenungkan bagaimana mengatasi budaya yang mengajarkan anak laki-laki harus menekan perasaan mereka. Satu mainan baru berharap untuk membuat perubahan—Boneka Wonder Crew membantu menumbuhkan empati pada anak-anak dan anak laki-laki pada khususnya.

Ibu dan psikoterapis Laurel Wider terinspirasi untuk membuat boneka Wonder Crew ketika dia diberitahu oleh guru prasekolah putranya bahwa, "Anak laki-laki tidak seharusnya menangis." Sama seperti Aliran tetap mainan STEM baru yang dimaksudkan untuk mendorong anak perempuan mengubah perspektif mereka tentang jalur karier, Wider berharap bonekanya akan mengubah cara anak laki-laki mendekati mereka. perasaan.

"Anak laki-laki punya perasaan." Itulah pesan sederhana di balik boneka Wonder Crew. https://t.co/FlUTmhXQrb

— The New York Times (@nytimes) 21 Mei 2018

"Saya mendengar begitu banyak cerita tentang anak laki-laki yang mencuri boneka saudara perempuan mereka, atau bermain dengan boneka secara pribadi - pasti ada rasa malu di sekitarnya," kata Wider.

click fraud protection
The New York Times. “Saya ingin menemukan cara untuk menjembatani kesenjangan itu.” Siapa pun yang membaca dengan teliti lorong boneka di toko mainan dapat dengan cepat memahami apa yang dimaksud dengan Wider. Hampir semuanya terbungkus dalam warna pink dan hampir tidak mungkin menemukan boneka bayi laki-laki. Lebih luas merancang boneka dengan mempertimbangkan anak laki-laki, meskipun mereka dimaksudkan untuk dimainkan oleh semua anak-anak, tanpa memandang jenis kelamin.

Boneka-boneka, yang digambarkan oleh Wider sebagai bagian dari figur aksi, bagian dari boneka binatang, dapat didandani dalam berbagai variasi yang berbeda pakaian dan aksesori untuk bermain termasuk petugas pemadam kebakaran, pekerja konstruksi, astronot, bintang rock, dan pahlawan super.

Wider mengatakan anak laki-laki tidak perlu diajari bagaimana berempati dan mengasuh, tetapi mereka perlu ditunjukkan bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk merangkul aspek-aspek itu dari diri mereka sendiri. "Beri mereka lampu hijau," katanya. "Jelaskan bahwa, ya, ini untukmu."

—Shahrzad Warkentin

Foto: Amazon

CERITA TERKAIT:

Ketika Anak-anak Memiliki Lebih Sedikit Mainan, Mereka Lebih Kreatif, Penelitian Baru Menemukan

Otak Anak Sudah Disiapkan untuk Istirahat, Studi Baru Ditemukan

Ibu Bekerja Lebih Mungkin Memiliki Anak Perempuan yang Lebih Sukses, Studi Menemukan

insta stories